Diagram Orbital
Diagram orbital dalam keadaan tereksitasi adalah diagram orbital pada saat elektron menempati orbital yang tingkat energinya lebih tinggi.
Diagram orbital. A molecular orbital diagram or mo diagram is a qualitative descriptive tool explaining chemical bonding in molecules in terms of molecular orbital theory in general and the linear combination of atomic orbitals lcao method in particular. Diagram orbital bisa menggambarkan mengapa ada zat yang warnanya ungu hijau atau bahkan tidak berwarna walaupun ia merupakan logam transisi. Misalnya pada logam transisi yang tidak berwarna zn bila kita gambarkan diagram orbitalnya akan terlihat perbedaan diagram orbital antara logam itu dengan logam transisi berwarna lain. Suatu elektron mempunyai.
Prinsip dasar dari teori teori ini adalah bahwa ketika atom terikat membentuk molekul sejumlah orbital atom bergabung membentuk jumlah orbital orbital molekul yang sama. A fundamental principle of these theories is that as atoms bond to form molecules a certain number of atomic orbitals combine to form the same number of. Pada penyusunan diagram orbital sebuah elektron disimbolkan dengan anak panah menghadap ke atas yang melambangkan elektron dengan spin atau menghadap ke bawah yang melambangkan elektron dengan spin. Aturan penuh setengah penuh.
Pada pengisian diagram orbital unsur s pada konfigurasi 3p4 3 elektron diisikan terlebih dahulu dengan gambar tanda panah ke atas baru sisanya 1 elektron digambar dengan tanda panah ke bawah. Orbital adalah wilayah atau daerah dalam ruang di sekitar inti atom yang memiliki kemungkinan tertinggi untuk bisa menemukan elektron. Aturan ini menyatakan bahwa.